Pegadaian Syariah Aceh dan Pusat Riset STEM USK Serahkan Hadiah Lomba Opini

 

Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – PT Pegadaian Syariah Wilayah Aceh menyerahkan hadiah untuk pemenang lomba menulis opini dengan tema ‘Pendidikan di Masa Pandemi’, Sabtu (4/12/2021), di The Gade Caffe and Gold, Banda Aceh.

Lomba menulis opini ini merupakan implementasi kerja sama antara PT Pegadaian Syariah Wilayah Aceh dengan Pusat Riset STEM Universitas Syiah Kuala (USK) dan Forum Kepala Dinas Pendidikan se-Aceh.

Ada tiga kategori lomba yang digelar, yaitu kategori guru, pelajar, dan mahasiswa. Hadiah yang diberikan merupakan sponsor dari PT Pegadaian Syariah Wilayah Aceh. Juara satu mendapatkan sertifikat, emas satu gram, dan tabungan emas senilai Rp1 juta. Juara dua mendapatkan sertifikat, emas satu gram, dan tabungan emas senilai Rp750. Adapun juara tiga mendapatkan sertifikat, emas satu gram, dan tabungan emas senilai Rp500.

Pada kesempatan tersebut Vice President PT Pegadaian Syariah Wilayah Aceh, Ferry Heriawan SE mengatakan akan mengumpulkan 15 karya terbaik untuk dibukukan. Ia mengapresiasi semangat menulis para guru, siswa, dan mahasiswa.

“Pandemi tidak hanya dipandang sebagai permasalahan global, namum bagaimana survive dan tetap berkarya pada masa pandemi,” kata Ferry.

Ia mengapresiasi pemenang, karena 3 dari 9 pemenang memilih topik terkait edukasi menabung.

Selain itu, Ketua Pusat Riset STEM USK, Irwandi PhD memotivasi peserta agar terus mengasah kemampuan menulis. Ia menceritakan bagaimana ilmuan muslim banyak berhasil dan dikenal, bahkan sampai ke barat, itu melalui karya tulisnya.

“Di dunia riset, seorang peneliti juga dituntut mempublikasi keilmuannya dalam bentuk artikel ilmiah bereputasi,” tegas Irwandi.

Terkait menulis, dalam surah al-Qalam ayat 1 disebutkan kalimat yang artinya ‘demi pena dan apa yang mereka tuliskan.’

Lewat tulisan, orang dapat memajukan dan melestarikan ilmu pengetahuan. Juga dapat menghancurkan dunia. Sehingga penting bagi siapa pun untuk menulis hal baik dan bermanfaat. Sehingga tulisan tersebut meninggalkan kesan bagi pembaca, dan merasa apa yang dibaca berguna atau memberikan jalan keluar dari masalah.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang menebarkan manfaat bagi sesama, salah satunya melalui tulisan,” pungkas Irwandi, yang juga juri lomba opini.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT