Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Tgk Fakhruddin Lahmuddin SPdI MPD mengapresiasi usaha anak muda yang dilakukan Gerakan Pemuda Shubuh (GPS) untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah.
“Ini harus menular pada anak muda lain,” sebut Tgk Fakhruddin saat ceramah subuh yang diadakan GPS, di Masjid Babuttaqwa Aspol Kuta Alam, Sabtu (4/12/2021) pagi.
Ia mengingatkan setiap usaha dimulai dengan hal kecil. Banyak usaha besar karena awalnya kecil.
Tgk Fakhruddin menyayangkan generasi muda saat ini yang lalai dengan kegiatan tak bermanfaat. Bahkan mereka meninggal tradisi Islam, yaitu membaca dan menulis.
Perpustakaan di Indonesia, katanya, terbanyak kedua setelah India. Tapi pustaka di RI banyak kosong.
“Padahal wahyu pertama diturunkan Iqra’, ini sebagai bukti pentingnya membaca,” tegas pimpinan Pesantren Oemar Dyan ini.
Ia menjelaskan, saat Nabi Muhammad lahir dan diangkat jadi Rasul, akhlak dan tauhid masyarakat sangat rusak, sudah jauh dari ajaran Nabi Ibrahim. Namun Allah menurunkan ayat perdana tentang Iqra’, bukan penguatan akhlak dan akidah.
“Ini menandakan pentingnya membaca,” sebut Tgk Fakhruddin Lahmuddin.
Imam Nawawi terkenal sebagai ulama yang banyak melahirkan karya tulis dan menjadi rujukan dalam Mazhab Syafii. Ia tak pernah menyiakan waktu.
“Imam Nawawi sehari makan dan minum sekali, selebihnya mengkaji ilmu, membaca, dan menulis. Sedangkan kita membaca sekali, makan dan minum tiga kali,” tegasnya.
Sementara Ketua GPS, Tgk Akmal Iman mengatakan akan terus melakukan agenda-agenda bermanfaat untuk mengajak pemuda lebih aktif dalam kegiatan produktif, terutama salat Subuh berjamaah, sebagai bentuk kegiatan awal dan kreatif melalui keseharian. (Red)