Banda Aceh – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh terus memacu capaian vaksinasi Covid-19 di Bumi Serambi Mekkah. Vaksinasi massal yang digelar di Gedung Banda Aceh Convention Hall (BACH), Kamis (16/09) berhasil menyasar sebanyak 384 orang.
“Dengan penambahan tersebut, sampai hari ini total yang telah disuntik vaksin adalah 71.985 orang,” ujar Muhammad Iswanto di Kantor Gubernur Aceh, Kamis, (16/9).
Iswanto mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal tahap ke dua hari ke 63 itu, mereka yang disuntik vaksin dosis pertama lebih banyak dari mereka yang disuntik vaksin dosis kedua.
“Dari 384 orang yang disuntik hari ini, sebanyak 201 orang diantaranya disuntik dosis pertama, sementara 183 orang lagi disuntik dosis kedua,” kata Iswanto.
Iswanto menyebutkan, ribuan orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator. Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh.
Mereka lanjut Iswanto, telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus covid-19.
Lebih lanjut, Muhammad Iswanto yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, mengatakan antusiasme masyarakat disuntik vaksin masih tinggi.
Hal itu menandai bahwa masyarakat percaya akan adanya covid-19 dan salah satu ikhtiar menghilangkan covid adalah dengan cara vaksinasi. Mereka atau masyarakat yakin sepenuhnya vaksin yang digunakan aman dan halal.
“Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai covid-19 di Aceh,” kata Iswanto.
Iswanto menjelaskan, vaksinasi di Aceh terus dipacu pelaksanaannya agar capaian herd imnunity dapat segera terwujud. Bahkan, kata dia, hari ini Presiden Joko Widodo datang langsung ke Aceh untuk mendorong pelaksanaan vaksinasi dari pintu ke pintu di setiap kampung dan vaksinasi untuk para santri.
“Semua dukungan semua pihak tentunya akan bermanfaat bagi Aceh dan kita berharap kekebalan komunitas segera terwujud hingga bebas dari ancaman virus corona,” kata Iswanto.
Sementara itu, Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, mengatakan, sejauh ini proses vaksinasi bisa berjalan lancar lantaran dukungan semua pihak. Terutama hasil kerja keras para vaksinator yang berasal dari tenaga medis Pemerintah Aceh di RSUDZA, RSIA, RSJ dan Labkesda serta vaksinator dari Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.
Dalam kesempatan itu, dr. Iman juga mengajak masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Menurutnya protokol kesehatan masih menjadi tameng ampuh dalam menangkal virus corona selama herd immunity belum terbentuk. Red.