Aceh Utara – Salah satu Pemerhati Pendidikan di Aceh Utara Teungku Muhammad, S.Pd.I., M.TH menerbitkan buku perdananya yang berjudul “Hadis-Hadis Parenting”, yang isinya tentang Pola Asuh dan Pendidikan Anak Menurut Rasulullaah SAW, Rabu (25/08/2021).
“Buku “Hadis-Hadis Parenting” ini saya tulis karena termotivasi dengan banyaknya kasus dalam keluarga dan lingkungan masyarakat yang seolah-olah kewajiban mendidik putra-putri mereka hanya di lembaga pendidikan saja,” sebut Teungku Muhammad kepada media ini, Jumat (27/8).
Penulis yang juga dosen di beberapa perguruan tinggi tersebut menjelaskan, ketika para orangtua sudah memasukkan anaknya ke sekolah Paud, TK, TPQ, SD, SMP, Dayah, Pesantren dan lembaga pendidikan lainnya, bukan berarti telah terlepas tanggung jawabnya untuk memberikan pendidikan untuk anak.
Malah ironisya, ungkap Teungku Muhammad, ketika anak mereka gagal mendapat pendidikan, malah para orangtua cenderung menyalahkan lembaga tersebut dengan berbagai cacian dan ejekan, yang seolah lembaga tersebut tidak bagus dan kurang becus dalam mendidik anak mereka.
Padahal, sambungnya, para pendidik di lembaga pendidikan telah berusaha sesuai dengan Tupoksinya dalam memberikan pendidikan secara proporsional. Namun, karena di rumah mereka tidak mendapatkan penerapan pola asuh yang benar, maka anak-anak tidak terdidik sesusai harapan.
Menurut Teungku Muhammad, yang juga peminat literasi, pendidikan bukan hanya di sekolah saja, akan tetapi ada tempat lain yang sangat berpengaruh dalam pendidikan dan karakter anak, yaitu sekolah, rumah tangga dan lingkungan.
Ia juga memaparkan tentang tujuan penulisan tersebut, salah satunya adalah untuk memberikan wawasan tambahan bagi orangtua dalam menerapkan pola asuh dan pendidikan anak.
Oleh karena itu, buku tersebut sangat cocok dibaca oleh semua kalangan, terutama bagi pasangan calon pengantin, para wali, pembina yayasan Paud dan pimpinan lembaga pedidikan lainnya.
Teungku Muhammad juga mengungkapkan rasa senang atas lounching buku perdananya tersebut. Ia berharap, karyanya ini dapat bermanfaat sebagai semangat literasi untuk menulis buku selanjutnya.
“Semoga buku ini bermanfaat. Dengan harapan tidak berhenti dalam satu buku, akan ada tulisan selanjutnya. Insyaallah akan kita rilis buku selanjutnya,” sebut Teungku Muhammad dengan penuh semangat. Red.