Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Menyambut hari kemerdekaan ke-67 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Atjeh Rayeuk, pertama kali dalam sejarah KPA Wilayah Atjeh Rayeuk di bawah komando Mukhlis Basyah bekerjasama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi USK (Metalik) menggelar reboisasi, berupa penanaman 1000 pohon jenis pucuk merah di Kawasan Agro Wisata Kuta Malaka, Aceh Besar, Selasa (17/8/2021).
Ketua Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAT) Aceh, H Iqbal mengatakan program penanaman 1000 pohon yang digagas oleh Metalik, KPA Atjeh Rayeuk, dan lembaga lain merupakan program yang patut didukung semua pihak.
“HIPAKAT Aceh komit mendukung program ini, dan perlu dipertahankan untuk menjaga lingkungan,” sebut Iqbal, yang juga Pj Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh.
Ketua Koperasi Bukit Barisan Meuadab, Azwir Basyah mengatakan program Metalik USK sebenarnya sudah lama ditunggu oleh semua masyarakat, bukan hanya di Aceh Besar, tapi seluruh masyarakat Aceh menanti program ini.
Sementara itu, Ketua KPA Wilayah Atjeh Rayek, Mukhlis Basyah mengaku bangga dengan Metalik, yang telah menginisiasi penanaman 1000 pohon di Kawasan Agro Wisata Kuta Malaka.
“Saya atas nama KPA Wilayah Atjeh Rayeuk dan jajaran berterimaksih pada mahasiswa yang mengajak kami sebagai mitra dalam kegiatan ini,” sebut Mukhlis.
Menurut mantan bupati Aceh Besar ini, KPA wilayah Atjeh Rayeuk membuka diri dengan siapa pun untuk bekerjasama, termasuk seperti yang telah dilakukan oleh para Metalik USK hari ini.
“Kegiatan penanaman pohon ini, merupakan ajang silaturrahmi pertama sekali antara KPA wilayah Atjeh Rayeuk dengan adik-adik mahasiswa. Tentu bermanfaat bagi masyarakat di sekitar, apalagi sejumlah pegunungan saat ini terlihat tandus, dan ini juga berdampak buruk, jika masalah ini terus di biarkan,” ungkap pria yang kerap disapa Adun.
Selama ini, suhu terus meningkat, bahkan debit air yang terkandung dalam alam akan terus berkurang jika reboisasi tidak segera dilakukan.
“Kegiatan hari ini tidak melibatkan pemerintah, ke depan KPA Atjeh Rayeuk berharap pemerintah terbuka hatinya untuk terus mendukung kegiatan penanaman pohon, bukan hanya di sini, tapi seluruh Aceh. Mari menjaga alam, karena kehidupan manusia sangat tergantung dengan alam,” tutup Mukhlis.
Acara ini didukung KADIN Aceh, HIPAKAD, Polri, DPR Aceh. Turut dihadiri pula Ketua BKD DPR Aceh Sulaiman,SE, Ketua MPU Aceh Lem Faisal serta tamu lainnnya. Acara tersebut diakhiri dengan doa dan makan siang bersama. (Red).