Sigli, JBA – Ketua Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Pidie, Tgk. H. Mukhlisuddin MA mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Pidie sebagai Tokoh Masyarakat Peduli Kesehatan. Penghargaan diterima pada momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Pidie, Rabu, 2 November 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, dr. Dwi Wijaya mengatakan anugerah tersebut diberikan atas dedikasi Tgk. Mukhlisuddin mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya imunisasi.
“Beliau aktif memberikan penyuluhan kesehatan di berbagai kecamatan, berperan menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan imunisasi di sekolah-sekolah, serta menulis karya inspiratif berjudul Suluh Tak Pernah Padam yang mengangkat isu imunisasi,” ungkapnya.
Tgk. Mukhlisuddin menyampaikan penghargaan tersebut bukan hanya untuk dirinya, tetapi untuk seluruh penyuluh agama Islam se-Kabupaten Pidie yang telah berkontribusi aktif dalam penyuluhan kesehatan berbasis nilai-nilai agama.
“Apresiasi ini saya dedikasikan untuk semua sahabat penyuluh yang telah bekerja di lapangan, menjadikan isu kesehatan masyarakat bagian dari dakwah dan materi penyuluhan agama,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kabupaten Pidie, Tgk. Isafuddin, MHI bangga atas capaian penyuluh agama Islam yang telah memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan masyarakat. Sebagai pembina IPARI Pidie, ia mengajak seluruh penyuluh untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor.
Apresiasi ini menegaskan peran penyuluh agama tidak hanya berfokus pada peningkatan pemahaman keagamaan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan sosial dalam bidang kesehatan. Semangat integrasi dakwah dan kesehatan diharapkan dapat terus berkembang di Pidie, demi terwujudnya masyarakat yang sehat, religius, dan sejahtera.




