Meureudu, JBA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pidie Jaya, Mulyadi SAg MPd membuka kegiatan Evaluasi Pasca Pelatihan (EPP) bagi alumni Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh Tahun 2025, di Media Center Kankemenag Pidie Jaya, Selasa, 21 Oktober 2025.
Mulyadi menegaskan EPP bagian penting proses peningkatan mutu sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama.
“EPP bukan sekedar formalitas, tetapi sarana refleksi dan perbaikan,” ujarnya.
Melalui evaluasi ini, sebut Mulyadi, akan diketahui sejauh mana ilmu yang telah didapat dari BDK benar-benar diterapkan di tempat kerja, serta memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kinerja dan pelayanan publik.
EPP bertujuan menilai dampak pelatihan yang telah diikuti para peserta, termasuk efektivitas dan relevansi program pelatihan dengan kebutuhan instansi. Kegiatan ini juga menjadi wadah mengumpulkan umpan balik dari alumni, pimpinan unit kerja, serta rekan sejawat sebagai bahan perbaikan program pelatihan pada masa mendatang. EPP menjadi bagian penting dalam siklus pembelajaran berkelanjutan di lingkungan Kemenag.
Alumni pelatihan BDK Aceh 2025 yang juga peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Karya Tulis Ilmiah, Tgk Sabda SH menyampaikan EPP ini bermanfaat demi memastikan diklat yang berdampak dan berdayaguna.
“Apalagi dalam EPP ini turut dilibatkan pimpinan unit kerja, rekan sejawat, dan user dari alumni diklat, sehingga evaluasi menjadi lebih objektif dan komprehensif,” ungkap Ketua Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Pidie Jaya ini.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut sebagai bentuk komitmen BDK Aceh dan Kemenag Pidie Jaya untuk meningkatkan kompetensi abdi Sipil negara (ASN) yang unggul dan adaptif.