Seribu Pemancing Adu Joran di Banda Aceh Fishing Tournament 2025

Banda Aceh, jaringanberitaaceh.com– Sebanyak 1.000 pemancing dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh memeriahkan ajang Banda Aceh Fishing Tournament 2025 yang digelar di kawasan Kilometer Nol, Gampong Jawa, Kota Banda Aceh, Minggu, 12 Oktober 2025.

Turnamen yang mengusung tema “Kolaborasi dalam Hobi dan Kreativitas Guna Memajukan Pariwisata Kota Banda Aceh” ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh bekerja sama dengan komunitas Tim Rencana Besar (TRB) Fishing Aceh.

Selain menjadi ajang silaturahmi antarpecinta hobi mancing, kegiatan ini juga mengusung kampanye peduli kebersihan lingkungan. Panitia mengajak peserta untuk tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga keindahan pantai dan kelestarian kawasan wisata.

“Antusias masyarakat sangat tinggi. Kuota kami tambah dari 800 menjadi 1.000 peserta. Dari jumlah itu, lebih dari 200 orang berasal dari 15 kabupaten/kota di luar Banda Aceh dan Aceh Besar, seperti Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, hingga Aceh Selatan,” ujar Amru, Ketua TRB Fishing Aceh.

Menurutnya, wilayah paling banyak menyumbang peserta berasal dari kawasan barat selatan Aceh. “Untuk grand prize, kami siapkan satu unit sepeda motor, dua sepeda listrik, alat pancing premium, serta ratusan doorprize menarik lainnya,” tambahnya.

Sistem lomba dibagi dalam dua kategori, yaitu Tradisional dan Casting. Panitia menyiapkan hadiah Rp3 juta untuk juara pertama, Rp2 juta untuk juara kedua, dan Rp1 juta untuk juara ketiga. Selain itu, peserta juga mendapatkan baju dan topi premium, makan siang, serta kupon doorprize.

Untuk menjaga kenyamanan lomba, area sepanjang 1,8 kilometer tanggul laut Kilometer Nol dibagi menjadi tujuh blok, masing-masing diisi sekitar 130–150 peserta. Jenis ikan yang dilombakan meliputi Giant Trevally, keluarga kakap, serta ikan karang dan predator laut lainnya.

Peserta dari Nagan Raya, Suryadi, mengaku sudah tiba di Banda Aceh sejak Jumat. “Sabtunya kami sempat mancing di tengah laut. Ajang ini jadi kesempatan untuk bersilaturahmi dan menambah pengalaman bersama kawan-kawan sehobi,” tuturnya.

Selain lomba memancing, panitia juga menggelar pameran produk kreatif pemancing dan lomba video trip mancing komunitas. Suasana penuh semangat dan kecintaan pada alam tampak dari setiap ayunan joran para peserta yang mengikuti turnamen ini.

Penyelenggara berharap, antusiasme tinggi dari masyarakat dapat menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menetapkan turnamen ini sebagai agenda rutin dalam kalender pariwisata kota.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

1 KOMENTAR

Comments are closed.