Aceh Besar,JBA– Polda Aceh menghadiri pelaksanaan upacara bendera di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Aceh Besar pada Senin pagi (15/09/2025) dalam rangka program Saweu Sikula. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala MAN 4 Aceh Besar, Munzir, S.Pd., M.Pd., jajaran dewan guru, serta seluruh siswa-siswi madrasah.
Yang istimewa, upacara kali ini dipimpin langsung oleh Kompol Irwan, S.Sos., M.M., sebagai pembina upacara. Kehadiran beliau bersama sejumlah personel kepolisian merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Polresta Banda Aceh, berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta TR Kapolda Aceh Nomor ST/204/IX/HUK.6.6/2025 tanggal 10 September 2025 tentang penugasan Inspektur Upacara di SMA/MAN/SMK wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
Dalam amanatnya, Kompol Irwan menekankan pentingnya disiplin berlalu lintas, khususnya bagi para pelajar yang mulai menggunakan kendaraan bermotor. “Gunakan helm, jangan kebut-kebutan di jalan, jauhi balap liar, dan hindari tawuran,” pesannya tegas.
Selain itu, Kompol Irwan juga mengingatkan bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda. Ia menegaskan bahwa narkoba bukan hanya merusak tubuh, tetapi juga menghancurkan cita-cita. Karena itu, beliau mengajak seluruh siswa untuk menjauhi narkoba dalam bentuk apa pun.
Kepala MAN 4 Aceh Besar, Munzir, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kehadiran jajaran Polda Aceh dalam program Saweu Sikula. Ia menilai kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para siswa sekaligus memperkuat sinergi dunia pendidikan dengan pihak kepolisian. “Kami berterima kasih kepada Polda Aceh dan jajaran Polresta Banda Aceh. Kehadiran Bapak/Ibu dari kepolisian di tengah-tengah siswa bukan hanya menambah wawasan mereka tentang disiplin dan bahaya narkoba, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih taat aturan dan berakhlak mulia,” ujar Munzir.
Upacara berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh perhatian dari seluruh peserta. Kehadiran aparat kepolisian melalui program Saweu Sikula diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran disiplin sejak dini serta mempererat hubungan silaturahmi antara dunia pendidikan dan pihak kepolisian dalam mendidik generasi muda Aceh Besar.