Banda Aceh, JBA – Alumni BUDI Lamno dan Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Tgk Mustafa Husen Woyla terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD) periode 2025-2030 melalui Musyawarah Besar (Mubes) V DPP ISAD, di Hotel Hermes Palace, Jumat, 12 September 2025.
Ketua panitia, Tgk Alwy Al-Khalidy mengatakan sebelumnya ada lima kandidat yang mendaftar. Ternyata saat validasi berkas dan pernyataan komitmen menjelang Mubes, hanya dua kader yang siap dan berkomitmen mencalonkan diri sebagai Ketum ISAD. Perolehan suara didominasi Tgk Mustafa Husen Woyla, 36 suara. Sementara Tgk Bustamam Usman memperoleh 9 suara.
“Alhamdulillah, keduanya kader terbaik ISAD dan saling sokong untuk kemajuan organisasi berbasis dayah ini. Mubes berjalan khidmat dan menjujung tinggi nilai kekeluargaan dan nilai kedayahan,” katanya usai penutupan Mubes V oleh Prof Dr Syamsul Rizal MA.
Ia apresiasi semua pembina, penasihat, dan pengurus ISAD. Meskipun sudah larut malam masih tetap bertahan dalam forum Mubes. Ini menandakan cinta mereka terhadap ISAD, sekaligus menjadi catatan bahwa ada harapan besar dari guru kita untuk kemajuan Aceh melalui organisasi dayah.
Ketua ISAD terpilih, Tgk Mustafa Husen Woyla mengucapkan terima kasih atas kepercayaan segenap peserta Mubes. Ia menyadari, tidak mudah mengemban amanah umat, apalagi dalam gerakan keislaman. Namun bukan suatu yang mustahil jika semua berkontribusi sesuai tupoksi, sehingga ISAD bisa lebih menyala.
“Mari berbuat bersama untuk ISAD menyala,” tutup Tgk Mustafa Husen Woyla.
Momen Mubes V, kata Buya Mustafa Husen Woyla, kandidat lain bukanlah saingan yang harus dikalahkan dalam kompetisi perebutan ketua. Sebaliknya, mereka adalah mitra terbaik sekaligus menjadi barometer supaya kita lebih peduli dan berkhitmad untuk ISAD.
Ini bukan tentang kalah atau menang, tapi tentang kerinduan mendapatkan keberkahan karena mengabdi pada ISAD yang telah diwariskan oleh pendirinya, Abuya Prof Dr Muhibbuddin Waly dan pengurus sebelumnya.
