Banda Aceh, jaringanberitaaceh.com- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6 sekaligus pelantikan pengurus baru periode 2025-2030. Kegiatan itu akan berlangsung di Hermes Palace Hotel, pada Minggu, 24 Agustus 2025 di Banda Aceh.
Ismunandar Badruzzaman mengatakan, ia terpilih sebagai ketua DPW PKS Aceh. Menurutnya, pergantian pengurus adalah kesempatan untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki organisasi menjadi yg relavan dengan kebutuhan rakyat Aceh, dan juga menjadi momentum regenerasi kader partai kedepan.
“Dalam pergantian struktur organisasi, kami ingin memastikan ada energu baru, terutama dari kalangan anak muda Aceh, agar partai semakin dekat dengan rakyat dan mampu memenuhi keinginan rakyat” ujar Ismunandar
Proses pergantian kepemimpinan di PKS tidak sama dengan pemilihan partai lain. Semua melewati tahapan, mulai dari penjaringan kader di tingkat bawah, pemilihan e-voting, hingga keputusan akhir DPPT.
Tujuan dari menghadirkan kepemimpinan politik yang solid untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Aceh secara efektif.
Dalam kepengurusan baru, Ismunandar akan didampingi Kasibun Daulay sebagai sekretaris dan Saifunsyah sebagai bendahara. Sementara itu, Bustanul Arifin ditetapkan sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Wahyudi memimpin Bidang Kaderisasi, dan Surianto Sudirman menjadi Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW).
Setelah pengukuhan Muswil, DPW Aceh akan menyusun langkah strategis lewat rapat kerja wilayah. PKS juga membuka pintu bagi kader baru untuk bergabung.
“Pada intinya, siapa pun bisa masuk. Nanti akan dibina sesuai jenjang keanggotaan PKS,” ujar Ismunandar.
Adapun agenda prioritas yang akan diperjuangkan PKS Aceh bersama Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), yaitu menjadikan dana otonomi khusus (otsus) sebagai dana abadi yang benar-benar memberi manfaat jangka panjang untuk masyarakat Aceh.
Kemudia mempercepat penyerahan lahan tanah Blang Padang ke Pemerintah Aceh agar bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan publik.
“PKS tidak hanya bicafa politik tetapi kita ingin hadir nyata di tengah masyarakat, terutama dalam isu ekonomi, sosial dan kemanusiaan” tutup Ismunandar.