Banda Aceh, JBA – Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh, Mayjen TNI (Purn) Andrie Tardiwan Utama Soetarno mengatakan ada tiga kekagumannya saat tiba di Aceh dan melihat PON XXI Aceh-Sumut.
“Sistem transportasinya nyaman dan cepat. Pelayanan kontingen di bandara Sultan Iskamdar Muda (SIM) prosesnya cepat. 47 orang dalam kontingen, tapi 17 menit selesai dan bisa menuju penginapan. Bagus ini,” katanya saat Konferensi Pers Capaian Gemilang PON XXI “Bersatu Kita Mewujudkan Juara Kebangsaan Bangsa”, di Media Center PON XXI Aceh, Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, 17 September 2024.
Ia menyebutkan pelayanan dan venue pertandingan cukup bagus. Hanya saja pada awal-awal pelaksaaan PON, konsumsi memang terkendala tapi bisa diatasi. Soal konsumsi sama seperti PON Papua.
“Saya salut di Aceh. Setiap hari ada meeting pelaksanaan PON, ada kritik dan hal tidak baik, siangnya langsung dilayani sesuai keinginan kontingen. Ini poin kedua yang saya rasa bagus,” jelasnya dalam konferensi yang dihadiri Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, Kapolda Aceh, Achmad Kartiko, dan Pangdam Iskandar Muda, Niko Fahrizal.
Di Aceh, kata Andrie Tardiwan, ada Expo PON dan UMKM. Kegiatan ini belum pernah ada dalam even PON. Dengan ada Expo PON, masyarakat sangat santusias menghadiri dan terlibat dalam berbagai kegiatan PON. Masyarakat dilibatkan semua dan mereka riang gembira dengan even nasional empat tahunan tersebut.
Menurutnya, masyarakat Aceh senang nongkrong dan diskusi di warung kopi. Ia melakukan monitor, ternyata antusias masyarakat Aceh terhadap PON cukup bagus. Mereka senang hajatan ini dilaksanakan di Aceh, bahkan kalau bisa tiap tahun.
Andrie Tardiwan Utama Soetarno berharap dalam sisa dua hari lagi pelaksanaan PON bisa terlaksana dengan baik.
