Banda Aceh, JBA – Pada tanggal 6 Agustus 2024, Bank Aceh merayakan ulang tahunnya yang ke-51, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan dedikasi dan komitmen bank ini dalam melayani masyarakat Aceh selama lebih dari lima dekade. Ulang tahun emas ini menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Bank Aceh dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal, SP. MTP, menyoroti peran signifikan Bank Aceh dalam memajukan ekonomi masyarakat. Menurutnya, kontribusi Bank Aceh sangat dirasakan oleh berbagai kalangan, terutama dalam memberikan pelayanan perbankan yang prima dan mendukung kebangkitan ekonomi rakyat. “Luar biasa perannya. Salah satu bank yang sudah berperan memberikan kontribusi untuk masyarakat Aceh,” ujar Heri.
Sejak berdiri, Bank Aceh telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Aceh. Program kredit usaha mikro yang diluncurkan Bank Aceh telah membantu banyak pelaku usaha kecil untuk mendapatkan akses permodalan yang mereka butuhkan. Tidak hanya itu, bank ini juga memberikan pendampingan dan pelatihan agar para pengusaha dapat mengelola usaha mereka dengan lebih baik dan berkelanjutan.
Selain mendukung UKM, Bank Aceh juga berperan aktif dalam pembiayaan berbagai proyek infrastruktur yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. Melalui dukungan finansial dari Bank Aceh, banyak proyek seperti pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya dapat terealisasi dengan baik. Infrastruktur yang memadai ini tentu mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi barang, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepercayaan masyarakat terhadap Bank Aceh semakin meningkat berkat peningkatan kualitas pelayanan yang terus diupayakan oleh bank ini. Inovasi digital dan modernisasi sistem perbankan yang diterapkan Bank Aceh memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja. Pelayanan yang cepat, ramah, dan efisien menjadi salah satu keunggulan Bank Aceh dalam menjaga kepuasan nasabah.
Pada usia yang ke-51, Bank Aceh tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas layanan, tetapi juga bertekad untuk terus mendukung kebangkitan ekonomi rakyat Aceh. Bank Aceh menyadari bahwa tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Aceh cukup besar, namun dengan kerja keras dan kerjasama antara semua pihak, tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Heri Safrijal menambahkan bahwa harapan masyarakat terhadap Bank Aceh di ulang tahun emas ini adalah agar bank tersebut terus memberikan pelayanan yang prima dan inovatif. “Kami yakin dan percaya harapan masyarakat di ulang tahun Bank Aceh selalu memberikan pelayanan prima dan ekses untuk kebangkitan ekonomi rakyat terpenuhi,” tambahnya.
Bank Aceh telah menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat Aceh dalam membangun perekonomian daerah. Sebagai bank milik daerah, Bank Aceh memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap program dan layanan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dengan semangat ulang tahun ke-51 ini, mari kita bersama-sama mendukung Bank Aceh untuk terus tumbuh dan berkembang, serta selalu menjadi pilar utama dalam mendukung perekonomian masyarakat Aceh. Semoga dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, kebangkitan ekonomi Aceh yang lebih baik dan berkelanjutan dapat terwujud.