Banda Aceh, JBA – Mantan Rektor Universitas Syiah Kuala dan Bakal Calon (Balon) Gubernur Aceh, Darni Daud menyerap aspirasi masyarakat Aceh dari kalangan milenial. Ia bangga ide-ide cemerlang milenial Aceh yang menginginkan kemajuan Aceh dalam aspek ekonomi, pendidikan, dan syariat Islam.
“Memang harus ada kreatifitas dan inovasi untuk menciptakan lapangan kerja, seperti menghadirkan pabrik-pabrik yang mempunyai bahan baku di Aceh,” kata Darni Daud saat pertemuan dengan milenial dan wartawan, di Banda Aceh, Jumat, 2 Agustus 2024.
Ia mengatakan sosok gubernur Aceh perlu banyak ide pembangunan, pemikiran, dan tujuan yang jelas serta berpihak pada masyarakat, khususnya generasi milenial yang melek teknologi, karena teknologi juga menjadi ladang ekonomi jika dimanfaatkan secara bijak.
Darni Daud menegaskan dirinya siap menyelami persoalan masyarakat dan menemukan jawaban untuk persoalan Aceh, baik ekonomi, pendidikan, dan syariat Islam.
“Atas dasar ini, pemimpin Aceh harus membuming dan bergaul dengan masyarakat Aceh. Selain itu, juga harus ada komunikasi dan kiprah di level nasional dan internasional. Inilah yang dibutuhkan Aceh ke depan,” tegasnya.
Pembangunan di Aceh, kata Darni, mesti menggunakan basis pengetahuan dan data-data valid, supaya program tepat guna dan kemajuan serta keadilan dapat terwujud.
“Untuk itu, saya sudah mendaftarkan diri ke enam partai nasional, satu partai lokal yaitu PAS. Nasdem, PKB, PAN, Gerindra, PPP. Mudah-mudahan partai memihak ke kita dan membaca tanda-tanda zaman,” harapnya.