Sabang, JBA – Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukakarya, Tgk Ahmadi SH menjadi pemateri Pelatihan Fardhu Kifayah, yang diikuti tokoh masyarakat Gampong Krueng Raya, di gampong setempat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Rabu, 27 Desember 2023.
Tgk Ahmadi mengatakan yang layak memandikan mayat adalah yang sanggup menjaga aib, tidak buruk sangka, dan tidak fasik.
“Kondisi fasik sesuai kondisi zaman. Jadi orang fasik masa Rasul kadarnya beda dengan orang fasik masa kita, sebab keadaan terburuk adalah pada zaman kita,” jelasnya.
Pj Keuchik Krueng Raya, mengatakan program ini tiap tahun diadakan. Sebab fardhu kifayah ini tidak semua orang bisa. Ada yang berani tapi doa tidak lengkap. Ada yang bisa tapi tidak berani.
Menurutnya, program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena masyarakat tidak terpelas dari kegiatan fardhu kifayah dalam bermasyarakat.
Harapannya, peserta bertanya langsung pada narasumber, agar semua tata cara, ilmu, dan lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan mayat dapat dipahami.
Ia menegaskan menjadi orang yang mandikan mayat harus mampu menjaga kerahasiaan keadaan jenazah.
“Jangan menceritakan aib si mayat,” sebutnya dalam pembukaan acara.