Nagan Raya, JBA – Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan nya berada di bawah standar yang ditetapkan. Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Pegawai perempuan PLN yang tergabung dalam “Srikandi PLN” Unit Induk Distribusi Aceh turut serta dalam upaya-upaya penurunan Stunting pada masyarakat. Dengan mengusung karakter anggun, cerdas dan tangguh para Srikandi turut aktif dalam kegiatan-kegiatan produktif maupun sosial masyarakat sembari menjalankan fungsi sebagai ibu dan perempuan pekerja.
Kegiatan Srikandi PLN Peduli Stunting dilaksanakan di Aula Puskesmas Ujung Fatihah Kec. Kuala Kab. Nagan raya, ada 43 keluarga yang akan mendapat bantuan berupa makanan bergizi dan bernutrisi untuk ibu dan anak. Dalam acara ini juga diselipkan penyuluhan tentang pencegahan stunting dari Dinas Kesehatan dan Sosialisasi Ketenagalistrikan dari Srikandi PLN UP3 Meulaboh.
Hadir dalam kegiatan ini unsur Pemda Kab Nagan Raya, Assisten 1 Zulfika SH, Camat Kuala Jufrizal S.Pd.I, M.Si, Kadinkes Nagan Raya Siti Zaidar, Kapuskesmas Kuala Cut Nurkalimah. Dari PLN turut hadir Manager PLN UP3 Meulaboh Aditya Setiawan, Tim Gugus Srikandi PLN Aceh Kakak Octi dan rombongan, Manager PLN ULP Jeuram Rahadi Bakri Hsb, dan tim Srikandi UP3 Meulaboh. Kegiatan berlangsung selama satu jam dan diakhiri dengan sesi penyerahan bantuan dan foto bersama.
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendorong pemberdayaan perempuan atau women empowerement terlibat aktif dalam aksi sosial kemasyarakatan, dengan aksi nyata peduli stunting ini kami ingin para Srikandi meningkatkan kapasitas dan kompetensi” ungkap Aditya dalam sambutannya.
Gerakan Srikandi PLN Peduli ini merupakan lanjutan dari program bantuan sosial yang sudah berjalan di kabupaten lain di Aceh,
“Sebagai perempuan pekerja dan bagian dari masyarakat, kami tergerak melakukan aksi-aksi sosial pada masalah-masalah yang menjadi perhatian kita bersama seperti stunting ini” ungkap Octi mewakili gugus Srikandi PLN Aceh.
Jufrizal selaku camat Kuala juga mengapresiasi kegiatan ini, ” Terimakasih untuk PLN Aceh yang melalui kegiatan ini ikut membantu warga kami, yang mana kegiatan penurunan Stunting ini harus di upayakan bersama-sama antara pemerintah daerah dan instansi pemerintahan”
Paket makanan sehat bergizi yang diberikan guna menambah asupan gizi dan nutrisi pada ibu dan anak yang terdampak stunting.
“Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih kepada Srikandi PLN Aceh yang telah memberikan kami bantuan, semoga menjadi amal jariyah dan PLN selalu dalam lindungan Allah SWT” ungkap Nurul Ambiya salah satu penerima bantuan.