Banda Aceh, JBA – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI), H Said Aldi Al Idrus melantik Dewan Pengurus Wilayah (DPW) BKPRMI Aceh masa bakti 2023-2027, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa malam, 29 Agustus 2023.
Ketua BKPRMI Aceh terpilih, Dr Mulia Rahman SPdI MA mengatakan hari ini menjadi momen bersejarah bagi dirinya dan BKPRMI Aceh, sebab ia telah memimpin lembaga Islam tersebut selama dua periode.
“Ini amanah besar dan harus dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Harapannya, pengurus mampu menjaga amanah yang telah diberikan. Laksanakan tugas dan lakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk kebaikan generasi Aceh.
“Ini sangat penting untuk menciptakan peradaban bangsa,” ujar akademisi itu.
Mulia Rahman menyebutkan periode sebelumnya masih ada kekurangan dalam kepemimpinannya. Namun pada periode kedua kekurangan tersebut harus dapat disempurnakan dan program yang belum terealisasi dapat terwujud.
Menurut Mulia Rahman, BKPRMI akan menggelar Festival Anak Shaleh (FASI) Provinsi Aceh tahun ini. Ini penting, sebab FASI merupakan miniatur Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Karenanya, BKPRMI Aceh konsisten melaksanakan FASI setiap tahun.
Ia mengajak semua pengurus yang baru dilantik untuk mensyiarkan dan menggerakkan BKPRMI ke seluruh pelosok Aceh.
“Kami mohon dukungan semua elemen masyarakat untuk syiar Islam melalui BKPRMI,” harapnya.
Mulia Rahman mengatakan BPKRMI mendukung penuh surat edaran Pj Gubernur Aceh, karena pembinaan generasi muda harus terus dilakukan.
“Mari dukung Pj Gubernur Aceh untuk memperkuat syariat Islam di serambi mekah,” ucap tokoh muda Aceh ini.
Ke depan, katanya, pembinaan remaja masjid akan terus dilakukan dan pembinaan intens brigader masjid, tujuannya untuk memberikan kemakmuran dan kesejukan di masjid.
Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus mengatakan siapa pun yang tidak memerhatikan remaja masjid dan umat, maka Allah tidak akan memerhatikan mereka.
“Maka perhatikan umat dan remaja masjid, Allah akan mudahkan urusan bapak-bapak,” ucapnya.
Ia meminta pengurus baru untuk meggerakkan berbagai program BKPRMI Aceh, serta membantu pemerintah mewujudkan syariat Islam kafah.
“Insyaallah Aceh mulia bersama BKPRMI,” ujarnya menutup sambutan.
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki berharap BKPRMI mampu mengajak anak muda untuk memakmurkan masjid dan menjadikan masjid tempat diskusi keagamaan.
“Saya ingin organisasi ini lebih besar, lebih kuat, dan syariat Islam bisa terwujud. Buat roadmap dan kita akan dukung program BKPRMI. Kewajiban pemimpin memberi dan dukung program masyarakat,” Achmad Marzuki dalam sambutannya.
Ia berharap BKPRMI Aceh dikelola oleh putra Aceh. Melalui BKPRMI, semua masjid di Aceh harus dihidupkan, anak-anak diajak ke masjid untuk belajar Alquran dan agama.
Pj Gubernur Aceh meminta BKPRMI membangun komunikasi dengan jajaran pemerintah Aceh terkait program yang bisa dikolaborasi.
“Jangan patah semangat. Saya membutuhkan BKPRMI,” kata Ahcmad Marzuki.
Ia menyebutkan, persoalan di Indonesia adalah adab. Dari adab muncul peradaban. Dari peradaban muncul ilmu. Era digital, mestinya ilmu itu mampu memberikan pengetahuan positif bagi masyarakat, bukan malah membuat masyarakat rusak.