Kuala Lumpur, Jaringanberitaaceh.com – Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh, Syahrul Maulidi SE MSi berharap Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) internasional yang digelar oleh Komunitas Pengabdian Masyarakat (KOMPAK) dapat mengubah paradigma berpikir pekerja migran Indonesia.
Hal itu disampaikan Pengusaha Haina Madu kepada para Pekerja Migran Indonesia yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia, pada acara yang dilaksanakan sejak 8-11 Juli 2023, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Syahrul yang menjadi salah satu narasumber memberikan motivasi dan menjelaskan peluang usaha kepada para pekerja migran Indonesia. Harapannya setelah nanti mereka kembali ke tanah air agar berani untuk mulai membuka usaha. Para pekerja bisa memanfaatkan berbagai potensi yang ada di kampung halaman mereka.
“Banyak potensi dan peluang usaha di Indonesia. Yang paling penting mau atau tidak kita memulainya,” tegasnya.
Menurut Syahrul Maulidi, acara ini untuk menstimulasi para pekerja migran Indonesia (PMI) untuk naik kelas. Tidak lagi menjadi PMI tapi harus mampu menjadi pelaku usaha. Apalagi saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar menggalakkan berbagai program untuk perkembangan para pelaku UMKM. Peluang seperti ini harus bisa dimanfaatkan.