Jelang Muktamar ke-6 RTA, Muncul Sejumlah Kandidat Rais ‘Am

Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Pengurus Besar Rabithah Thaliban Aceh (PBRTA) dijadwalkan akan melaksanakan Muktamar ke-6 pada 9-11 Juni 2023, di Hotel Diana, Banda Aceh.

Muktamar yang digelar dengan kegiatan kongres santri tersebut mengusung tema menumbuhkan semangat kolaboratif santri dalam mengawal Pembangunan dan syariat Islam di Aceh.

Ketua panitia pelaksana, Rifki Ismail SAg menyebutkan saat ini sejumlah santri dan teungku dayah mulai mendaftar sebagai bakal calon Rais ‘Am (ketua umum) PBRTA periode 2023-2027.

Adapun delapan nama yang sudah mendaftar yaitu Tgk Ibnu Rizal (Rais ‘Am PC RTA Aceh Besar periode 2017-2021), Tgk Haekal Afifa (Ketua Institut Peradaban Aceh), Tgk Muhammad Balia SIkom (Ketua Himpunan Pengusaha Santri Aceh), Tgk Khairizal Wahid SHI dan Tgk Uwais Alqarni selaku pengurus RTA.

Selanjutnya Tgk Bustamam Usman SHI MA (mantan Ketua Umum ISAD Aceh), Tgk H Hasanuddin MEd atau lebih dikenal dengan panggilan Tu Sudan dan Tgk Miswar (perwakilan PC RTA Pidie Jaya).

Rifki mengatakan nama-nama tersebut siap mendaftarkan diri sebagai calon Rais ‘Am, yang selanjutnya diverifikasi sesuai dengan kriteria Rais Am bersadarkan AD/ART PB-RTA.

“Pendaftaran ini terbuka bagi siapa pun yang beritikad baik untuk memajukan organisasi berbasis santri tersebut. Namun sebagai ketua panitia Muktamar, kami bertanggung jawab memastikan kegiatan berjalan lancar dan Rais Am PB-RTA terpilih nantinya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan,” tegas Rifki.

Ia menyebutkan kriteria calon rais ‘am yaitu berakhlakul karimah, santri/alumni yang memiliki integritas kedayahan, pernah menjadi PB RTA maupun pengurus cabang, Bersedia bertempat tinggal di Banda Aceh atau Aceh Besar, mampu membaca kitab minimal I’anatut Thalibin, memiliki rekomendasi dari tiga Pengurus Cabang kab/kota se-Aceh dan beberapa kriteria kekhususan rais am lainnya.

Sementara itu, Rais ‘Am RTA, Tgk Marbawi Yusuf mengatakan Muktamar ke-6 RTA berlangsung juga seiring dengan pelaksanaan kegiatan Kongres Santri se-Aceh yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Rencananya akan dibuka oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada Jumat (9/6/2023) malam.

Pada acara pembukaan, akan dihadiri Ketua Umum Majelis Tanfiz PB HUDA, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop dan akan mengisi materi tentang peran dan kontribusi santri dayah dalam pelaksanaan syariat Islam secara kafah di Aceh.

Selain itu, sejumlah narasumber lainnya juga dijadwalkan akan mengisi rangkaian Muktamar, seperti Waled H Rusli Daud MAg tentang santri dayah menyikapi tahun politik.

Selanjutnya Tgk Dr Imran Abubakar MSy tentang pandangan akademisi santri dayah tentang ekonomi umat dan wacana revisi qanun lembaga keuangan syariah (LKS).

Kemudian, Tgk Dr Sabirin tentang peran santri dayah dalam pembangunan Aceh yang berperadaban. Tgk Marbawi Yusuf tentang menjaga independensi organisasi santri dayah dan juga materi dari Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri Sag MH, tentang keberpihakan Pemerintah Aceh dalam pengembangan santri dayah Aceh.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT