Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com Sebanyak 50 santri dan guru dayah di Banda Aceh dilatih keterapilan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi dayah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banda Aceh, Muhammad SSos MM saat menyampaikan sambutan Pj Wali Kota Banda Aceh pada pembukaan pelatihan UMKM yang berlangsung Selasa, 23 Mai 2023, di Hotel Grand Permata Hati, Banda Aceh.
Kegiatan yang berlangsung selama 23-24 Mai 2023 ini menghadirkan tiga narasumber yang profesional di bidangnya, yaitu Ir Saiful Bahri MP membahas tentang menggagas koperasi dayah. Bahlia SE MSi, Kabid UMKM Disperindagkop dan UMKM Kota Banda Aceh, yang mengulas kebijakan pemerintah kota dalam pembinaan UMKM. Terakhir Mulyakhan, pelaku usaha, menyampaikan materi tentang prospek ekonomi lreatif dayah.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Banda Aceh melalui Kadisdik Dayah Banda Aceh mengatakan era revolusi industri 4.0 ditandai dengan munculnya pembaharuan pada segala bidang kehidupan, dengan teknologi sebagai penggerak utamanya dan tak terkecuali bidang UMKM.
“Saat ini pertumbuhan UMKM di Kota Banda Aceh cendrung meningkat, baik online maupun offline. UMKM menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar jumlahnya, termasuk potensi pertumbuhan UMKM dayah,” sebutnya.
Tentunya apa yang dilakukan oleh Disdik Dayah Banda Aceh adalah langkah maju dan progresif.
Sementara Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Muhammad Syarif SHI MH berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan pelatihan UMKM Dayah dengan serius, karena ketiga narasumber yang dihadirkan sangat kompeten di bidangnya.
Kegiatan ini bersumber dari dana Otsus 2023 dan nantinya pasca kegiatan akan dilanjutkan dengan pelatihan life skill bagi santri dan guru dayah.
“Mimpi besar kita adalah mendorong terwujudnya unit usaha dayah. Yang nantinya menjadi pemantik terwujudnya kemandirian ekonomi dayah,” jelas Muhammad Syarif.
Turut hadir pada kegiatan pembukaan Pengurus MPD Kota Banda Aceh, Drs Sofyan Sulaiman, unsur pejabat di lingkup Pemko Banda Aceh serta perwakilan pimpinan dayah di Kota Banda Aceh.
