Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Setelah kegiatan pendampingan pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK) yang di laksanakan oleh Kanwil Kemenag Aceh pada tanggal 14 – 16 maret 2023, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar langsung melakukan langkah cepat dengan menggelar rapat evaluasi dan sosialisasi program Zona Integritas di aula PLHUT, Kota Jantho senin (27/3).
Kegiatan rapat yang di pimpin oleh Kasubbag tata usaha H Khalid Wardana SAg MSi di ikuti oleh kepala seksi/penyelenggara dan seluruh tim ZI. Di awali dengan arahan Kakankemenag Aceh Besar H Salman Arifin SPd MAg yang menyampaikan tentang urgensi mewujudkan target ZI Kementerian Agama RI dengan capaian 70 satker sampai tahun 2024. Memenuhi target tersebut Aceh menjadi andalan untuk menyumbang jumlah satker terbanyak pencapaian ZI mengingat satker yang terbanyak ada di Provinsi Aceh.
Lebih lanjut H Salman meminta kepada para kasi dan tim ZI untuk tidak pesimis, tidak cepat menyerah apalagi berputus asa. Sebenarnya dengan potensi dan integritas yang di miliki, satker di Kemenag bisa lebih cepat untuk mewujudkan ZI, untuk itu di minta kepada tim ZI untuk bekerja secara maksimal dan membangun kordinasi dengan baik. Di samping itu akan di lakukan evaluasi secara rutin dengan meminta data dan perkembangan dari masing masing kepala seksi, ungkap H Salman.
Kasubbag tata usaha Kemenag Aceh Besar H Khalid Wardana di dampingi sekretaris tim ZI Khairiah SAg merasa optimis untuk terwujudnya ZI dan bisa masuk penilaian di tahun 2024. Pihaknya akan melakukan berbagai langkah dan inovasi untuk pencapaian target tersebut, termasuk memaksimalkan layanan di MPP dan PTSP. Untuk itu tentunya butuh dukungan dari ASN dan masyarakat yang ada di Aceh Besar.