Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Mohamad Hasan mengikuti “Ngopi Kebangsaan” bersama Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (DPD IKAL) Aceh, di Dinas Energi Sumber Daya Mineral Aceh, Banda Aceh, Sabtu, 24 Desember 2022.
Kegiatan ini diikuti Forkopimda Aceh, pimpinan SKPA, pengusaha, pejabat sipil, militer, akademisi, pimpinan perbankan, pimpinan media massa, aktifis LSM, dan keluarga besar keluarga alumni Lemhannas Aceh.
Ketua DPD IKAL Aceh, Prof Dr Syahrizal MA mengatakan IKAL Aceh sebagai wadah berkumpul para alumni Lemhanas dari berbagai latar belakang profesi dan keilmuan, merasa terpanggil untuk mencermati kondisi mutakhir saat ini, terutama di Aceh.
Aceh ke depan menghadapi transisi energi, kemudian kesiapan Aceh menyambut energi terbarukan, serta cadangan energi fosil yang masih melimpah terpendam, yang belum dieksplorasi dari bumi Aceh.
Kegiatan ini diharapkan dapat menemukan solusi permasalahan yang ada, sehingga dapat menjadi referensi bagi pengambilan kebijakan, baik pada level daerah maupun pusat.
“Hasil diskusi, dalam bentuk rekomendasi akan kita sampaikan ke gubernur Lemhannas, dan DPP IKAL Pusat di Jakarta. Harapan kita, bisa jadi masukan ke RI 1 terutama dalam hal energi terbarukan di Aceh,” ujar Syahrizal.
Sementara itu, Pangdam IM mengatakan sumber daya alam, termasuk sumber daya energi terbarukan yang ada di Aceh, mesti dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. Ada korelasi antara kedaulatan energi dengan ketahanan nasional.
Pangdam IM berharap semua unsur yang membidangi, agar peduli dan memberi pemahaman kepada generasi muda untuk menjaga ekosistem Aceh, yang kaya dengan sumber daya Alam. Ekosistem Aceh masih alami dengan terjaganya zona hijau, sehingga masih menghasilkan udara yang sejuk serta oksigen yang sehat untuk sekarang dan masa mendatang.
“Mari bersama-sama membangun Aceh, menjadikan Aceh bermartabat, bangkit dan maju serta yakin seluruh komponen di Aceh sangat bersemangat untuk bersama-sama membangun Aceh ,” tutupnya.