Bireuen – Menjelang lebaran 1443 hijriah, anak yatim, piatu, dan santri yang baru pulang mondok di Gampong Uteun Rungkom, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen mendapatkan santunan.
“Sedikitnya ada sebelas orang yatim dan piatu mendapatkan santunan. Masing-masing mereka mendapat Rp400 ribu,” kata Keuchik Gampong Uteun Rungkom Muhammad Nasir MA, dalam rilisnya kepada media ini, Kamis malam, 28 April 2022.
Selain yatim piatu, kata Nasir, pihak gampong juga menyantuni para santri yang baru pulang mondok dari pesantren. Masing-masing santri mendapat Rp200 ribu.
Keuchik yang familiar dengan panggilan Kuya itu menjelaskan, anggaran santunan tersebut bersumber dari hasil kutipan sedekah panen padi dalam Gampong Uteun Rungkom yang dikutip oleh Keuchik langsung.
Kemudian juga dari hasil edaran kotak amal jamah terawih di menasah, jerih perangkat desa, kepemudaan, tuha peut, dan tuha lapan, dengan jumlah keseluruhan dana yang terkumpul Rp10.450.000.
Dengan adanya santunan tersebut, diharapkan anak yatim piatu bisa merayakan hari raya Idulfitri dengan hati senang. Program ini juga diharapkan bisa terlaksana minimal setahun sekali.
Selaku pimpinan desa, Nasir mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kepedulian seluruh elemen masyarakat kepada anak yatim, piatu, dan santri yang ada dalam Gampong Uteun Rungkom. Teristimewa kepada Ketua Pemuda dan anggotanya yang selalu mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Keuchik.
“Inilah yang namanya kebersamaan dan saling peduli terhadap sesama, apalagi menjelang lebaran. Semoga apa yang kami lakukan bermanfaat dan mendapat keberkahan rizki dan diberi umur panjang oleh Allah SWT,” harap Nasir.